Cara mengatasi laptop lemot memang sangat penting untuk di ketahui, karena kalau laptop atau komputer Anda lemot otomatis pekerjaan jadi tidak bisa diselesaikan dengan cepat. Untuk itu Anda perlu melakukan beberapa upaya agar laptop yang Anda miliki bisa bekerja optimal dan bisa memiliki performa yang cepat.
Saya sendiri menggunakan laptop 14 inci dan selama ini belum pernah Install sama sekali, untuk kinerja nya sendiri memang ada penurunan sedikit. Tetapi secara keseluruhan masih bisa di katakan sama seperti saat pertama membeli laptop ini.
Lalu bagaimana cara saya merawatnya ? Tidak ada, Cuma menggunakan deep freeze ya Cuma itu. Artinya begitu laptop ini saya beli kemarin langsung saya install deep freeze hanya di partisi C nya, untuk partisi D tidak saya deep freeze sebagai keperluan menyimpan dokumen. Perlu di ingat kalau Anda ingin install deep freeze, usahakan untuk menyimpan file instalasi deep freeze tersebut. Agar aman masukkan ke partisi yang di freeze biar ikut terkunci.
Kenapa harus di simpan, karena nanti jika ingin uninstall deep freeze Anda hanya bisa melakukannya dengan master file instalasi yang Anda gunakan sebelumnya. Nah ini sesuai pengalaman saya dulu, ketika mau uninstall di komputer, ternyata harus dengan menggunakan file master instalasi yang sama.
Wah hanya karena lupa menyimpan ditempat yang aman, saya harus menginstall ulang komputer tersebut. ini bisa menjadi pelajaran penting buat saya ke depannya.
Perlu di catat juga kalau Anda memakai Deep freeze bakal agak sedikit repot karena harus buka tutup freeze nya jika ingin install atau uninstall aplikasi yang ada. Karena kalau tidak software yang di install bakal kembali seperti semula jika laptop atau komputer Anda restart.
Pengalaman saya sih laptop jadi tahan lama, Karena kondisi selalu fresh ketika laptop kembali di hidupkan. Hal ini juga menyebabkan kinerja hardware seperti harddisk, prosesor menjadi lancar dan tahan lama.
Berikut ini ada beberapa tips tentang cara mengatasi laptop lemot yang bisa anda coba.
- Coba Lakukan Scan Pada Seluruh File Yang Ada
Salah satu penyebab laptop tidak bekerja dengan baik biasanya adalah adanya gangguan pada sistem software Anda, Cobalah lakukan scan untuk menemukan kemungkinan ada virus di file pada harddisk Anda. Gunakan beberapa anti virus yang memiliki performa baik.
Lakukan scan pada registry dengan menggunakan cc cleaner. Hal ini bertujuan untuk mengatur kembali jika ada yang salah pada perintah registry. Atau kemungkinan ada nya file registry yang tertinggal akibat instalasi aplikasi yang pernah Anda gunakan.
- Bersihkan Pendingin Atau Tambah Van Pendingin External
Adakalanya laptop bisa menjadi lemot ketika menjalankan program berat akibat dari over heat selain, Ini berlaku jika RAM yang ada pada laptop kita spesifikasi nya tinggi, Jadi hal ini bisa di sebabkan over heat. Bukan di sebabkan kekurangan RAM.
Untuk itu coba bersihkan van atau tambahkan van external jika memang hal ini penyebabnya. Biasanya ketika ada peningkatan suhu pada prosesor van akan berputar kencang. Anda bisa mengecek apakah putaran van ( kipas angin ) naik ketika suhu laptop naik.
Van berfungsi mendinginkan head sink yang di teruskan ke prosesor, nah ketika performa harddisk bekerja pada suhu tinggi, van harus mampu untuk menurunkan suhu tersebut. Jika tidak bekerja optimal, maka efeknya performa laptop menjadi lemot selain dari masalah RAM di atas.
- Defrag Atau Susun Ulang File Pada Harddisk
Untuk laptop atau komputer yang telah di install deep freeze seperti yang telah saya sebutkan di atas, biasanya letak alokasi file pada piring harddisk masih tersusun rapi. Nah bagi yang tidak menggunakan deep freeze dan sering bongkar pasang aplikasi, bisa jadi terjadi penyebaran file pada harddisk, untuk itu cobalah lakukan defrag pada partisi c atau partisi OS Anda. Hal ini bertujuan agar prosesor mampu membaca dengan cepat lokasi file di harddisk Anda.
Masuk pada menu explorer di laptop anda, lalu klik kanan di partisi yang ada dan pilih properties kemudian pilih tools, di sana ada tombol defragment now. Tunggu sampai selesai prosesnya, harddisk akan menyusun ulang file yang berserakan menjadi lebih rapi. Hal ini bisa berpengaruh pada kinerja prosesor yang sedikit menggunakan memori dalam mengelola file di harddisk.
- Ukur Sejauh Mana Kebutuhan Ram
Jika laptop Anda lemot yang di sebabkan oleh adanya peningkatan keperluan memori random atau RAM, maka Anda bisa menambahkan RAM yang ada. Tetapi hal ini hanya dilakukan jika memang Anda menjalankan aplikasi yang berat, atau terlalu banyak aplikasi yang Anda install.
Penambahan Ram tidak di perlukan Seandainya laptop Anda lemot bukan karena penambahan aplikasi. Artinya laptop masih menggunakan aplikasi biasa, tetapi mengalami penurunan kinerja maka penambahan RAM tidak di perlukan. Yang di perlukan pada masalah ini adalah mendeteksi apakah ada gangguan virus atau hardware yang ada.
Perlu bijak disini untuk memutuskan apakah perlu menambah RAM, karena Anda harus bisa mengukur kebutuhan yang di perlukan dalam menggunakan laptop. Jika memang tidak perlu penambahan RAM maka jangan di tambah. Lakukan saja beberapa perbaikan yang di perlukan seperti mengetahui apakah ada gangguan lain yang menyebabkan laptop lemot.
Untuk Anda yang bermain game besar, atau aplikasi yang memakan resource dalam jumlah besar maka perhatikan apakan VGA dan RAM mendukung dengan software yang Anda gunakan.
- Memilih Aplikasi Yang Memang Di Butuhkan
Memilih aplikasi seperlunya masih terkait penjelasan RAM diatas. Karena semakin banyak aplikasi yang di install pada perangkat. Dapat menyebabkan kebutuhan memori sementara yang tinggi.
Biasanya aplikasi menyimpan data data memori sementara walaupun tidak di jalankan. Tentu dengan semakin banyak software tidak penting di komputer yang kita miliki, dapat menyebabkan peningkatan pada keperluan resource.
Nah pilih aplikasi yang memang di anggap perlu saja, lakukan cek pada seluruh aplikasi yang terpasang pada laptop atau komputer Anda. Apakah ada aplikasi yang memang harus di uninstall dan tentukan apa saja yang perlu ada di laptop Anda.
Dengan demikian, ruang penyimpanan pada harddisk bisa menjadi lebih banyak. hal ini bisa berpengaruh juga pada kecepatan prosesor membaca data dan hasilnya dapat meningkatkan performa laptop kita.
- Lakukan Scan Pada File Sementara Atau Temp
Bagi Anda yang suka berselancar di internet biasanya menyebabkan file temp tersimpan dalam jumlah yang besar. File ini hasil dari cache atau apapun itu yang tersimpan didalam folder.
Semakin besar jumlah temp yang tersimpan pada folder dapat menyebabkan meningkatnya jumlah kebutuhan memori atau overload pada harddisk. Sehingga kita perlu menghapusnya dari harddisk laptop.
Cara menghapus file temp ini cukup dengan melakukan scanning dengan menggunakan aplikasi ccleaner. Bagi Anda yang belum punya ccleaner silahkan cari di mesin pencarian untuk mendapatkannya.
Lakukan scanning secara mendalam seperti registry juga untuk menemukan jika ada missing string atau ada registry yang tidak terpakai. Setelah selesai tekan saja tombol fix, lalu coba cek bagaimana kondisi performa laptop apakah ada kemajuan.
- Pelajari Resources Memori Dan Aplikasi Yang Sedang Berjalan.
Langkah ini sebenarnya masih terhubung dengan poin nomor 4, disini kita mencoba untuk mengetahui aplikasi mana saja yang menggunakan memori RAM terlalu banyak. Dari sini kita bisa menghentikan penggunaan tersebut asalkan Anda berani mengambil resiko.
Bagi yang belum tahu jangan coba coba asal stop karena bisa menimbulkan blue screen atau error pada sistem laptop Anda. Untuk itu hal ini tidak saya sarankan karena butuh orang yang mengerti di bidang komputer.
Saya sendiri menggunakan ini hanya untuk melihat saja, tidak berani untuk mengutak atik. Karena saya belum paham benar tentang hal ini. Anda bisa belajar autodidak dan mendalami bagaimana cara sistem ini bekerja pada laptop Anda. Dengan bekal pengetahuan ini, kita bisa menjaga agar kondisi laptop bisa terus dalam kondisi prima.
Untuk melihat aplikasi yang sedang berjalan, atau apa saja yang sedang menggunakan memori dapat Anda lihat di Control panel => Performance Information => Resource Monitor. Disitu kita akan melihat seberapa memori yang sedang di gunakan, dan aplikasi apa saja yang sedang running.
- Memilih Aplikasi Saat Startup
cara mengatasi laptop lemot yang kedelapan adalah dengan metode mengurangi aplikasi saat startup. Metode ini bisa di gunakan untuk mengurangi beban laptop saat pertama kali di hidupkan. Hal ini terjadi terutama bagi kita yang mengalami proses log on pada windows terlalu lama. Untuk itu cobalah Anda rubah dan batasi kira – kira aplikasi mana saja yang perlu untuk di jalankan.
Cara merubah pengaturan ini bisa Anda temukan di run => msconfig =>tekan enter => lalu pilih tab startup. Disana ada beberapa aplikasi yang bisa dipilih yang mana yang akan terbuka secara otomatis saat Anda menghidupkan laptop / komputer.
Biasanya jika terlalu banyak program yang di jalankan saat proses startup, dapat mengakibatkan proses log on menjadi lebih lambat. Hal ini juga mengakibatkan beberapa aplikasi berjalan pada background dan memakan banyak memori.
- Terlalu Banyak File Yang Tersimpan Di Harddisk
Selain memilih aplikasi apa saja yang di perlukan seperti yang telah di jelaskan di atas tadi, kita harus mengecek secara keseluruhan jumlah file yang ada pada harddisk yang hampir full biasanya menyebabkan kinerja laptop menjadi turun karena terlalu banyak sektor yang terpenuhi apalagi jarang di defrag.
Kita tidak perlu terlalu sering melakukan defrag pada harddisk, cukup seperlunya saja, misalnya beberapa bulan sekali. Hal ini bertujuan agar hardware tersebut tahan lama, karena pada saat defragment kecepatan putaran dan penyusunan oleh tangkai jarum harddisk jadi tinggi.
Nah untuk mengatasi hal ini kita bisa menyiapkan harddisk external, silahkan pindahkan data – data yang penting ke harddisk external yang dapat menyimpan file dalam jumlah yang banyak. Jadi tidak semua data harus tersimpan pada laptop atau komputer Anda.
Dengan demikian jumlah penyimpanan pada harddisk akan berkurang dan dapat memudahkan prosesor membaca file yang ada. Hal ini akan berpengaruh pada penurunan panas pada prosesor yang dapat memberikan efek meningkatnya kecepatan laptop atau komputer itu sendiri.
- Coba Bersihkan Bagian Dalam Laptop atau Komputer
Cara mengatasi laptop lemot lainnya adalah dengan membersihkan bagian dalam laptop atau komputer. Perangkat elektronik laptop sangat sensitif terhadap sirkulasi listrik yang ada pada papan mother board. Hindari untuk menaruh laptop pada bantal atau kasur atau apapun itu yang memiliki debu. Debu yang banyak dapat menyebabkan gangguan sirkulasi udara yang berakibat suhu prosesor menjadi naik.
Cobalah lakukan cleaning atau bersihkan pada bagian dalam laptop kita. Tujuan sudah jelas agar sirkulasi udara menjadi lancar. Hal ini masih berhubungan dengan poin yang sudah saya jelaskan di atas tadi. Yaitu menambahkan van external jika kondisi prosesor terlalu panas.
Jika Anda bisa, siapkan thermal paste pada head sink lalu tambahkan pasta tersebut agar transfer panas dapat berjalan dengan baik pada bagian heatsink. Nah ketika heatsink di dinginkan oleh van, maka panas pada prosesor dapat dengan baik di transfer ke heatsink yang di dinginkan tadi.
- Cara Mengatasi Laptop Lemot Dengan Instalasi Ulang
Setelah mencoba melakukan scaning, membersihkan virus dan lain sebagainya telah Anda lakukan dan ternyata masih lemot, Anda bisa mencoba untuk berkonsultasi dengan service yang ada di sekitar Anda. Apakah perlu di lakukan instalasi ulang.
Simpan terlebih dahulu file dokumen penting yang berada di sistem agar tidak terhapus saat proses instalasi ulang. Mungkin Anda ada menyimpan file di documet C, cek terlebih dahulu. Sehingga file yang berhubungan dengan dokumen penting masih bisa Anda gunakan nantinya.
Biasanya setelah melakukan instalasi ulang, performa laptop akan kembali normal seperti semula, asalkan kondisi hardware yang ada pada laptop tidak terganggu. Seperti kondisi performa prosesor, RAM dan harddisk masih dalam kondisi prima.
Semoga dengan artikel di atas dapat memberikan gambaran pada Anda kira-kira bagaimana cara mengatasi laptop lemot sehingga laptop anda bisa kembali memiliki performa yang normal.