Pendatang luar kota memberi kesaksian Subulussalam kini telah mengalami banyak kemajuan. Dia membandingkan saat ini dengan saat sering datang lima tahun lalu yakni 2019.
“Sekarang udah banyak perubahannya. Dulu sepanjang jalan simpang kiri ini, kalau malam gelap nggak seterang sekarang. Lapangan (Beringin) itu juga tanah kosong aja. Vibesnya beda lah Subulussalam dulu sama sekarang,” ungkap Yogi Sukmana (28), pendatang dari Medan, Rabu (24/7/2024).
Yogi kemudian menegaskan suasana Subulussalam saat ia datang 2019 dengan kini 2024, sudah jauh berbeda. Bahkan dulu saat dia bertanya dimana tempat keramaian, orang setempat malah bingung ingin mengarahkan ke mana.
“Saya nanya pusat keramaian tempat orang ngumpul, orang bingung nunjukin kemana. Taman kota juga nggak ada, cafe sedikit, orang jualan pinggir jalan pun sepi, trotoar nggak ada, banyak tugu nggak terurus. Pokoknya nggak terasa kotanya. Masih kayak kampung, sepi, gelap,” tambah Yogi.
Pekerja di bidang dekorasi Hotel ini kemudian mengaitkan dengan hangatnya atmosfer politik di Subulussalam jelang Pilkada November 2024 nanti. Menurutnya Affan Alfian Bintang, Wali Kota 2019-2024, sudah berhasil dan layak melanjutkan periode ke dua.
“Bagus kinerja beliau. Datang ke Subulussalam kini lebih menyenangkan. Sebagai pendatang saya merasakan perubahan ini. Maju terus untuk Pak Bintang. Saran saya kepada warga Subulussalam, untuk tersentak sadar kadang kita butuh pandangan orang luar,” tutup Yogi.
Diketahui Subulussalam akan menggelar Pilkada pada November 2024. Bursa kandidat Wali Kota telah berseliweran. Termasuk Affan Alfian Bintang yang akan betarung menuju periode kedua masa kepemimpinannya di Bumi Sada Kata.