Pandaan (19/04), PT Jasamarga Transjawa Tol melalui PT Jasamarga Pandaan Tol selaku pengelola Jalan Tol Gempol-Pandaan mendukung pengembangan wilayah segitiga emas di Jawa Timur. Jalan tol ini melancarkan distribusi barang dan jasa dari wilayah Surabaya, Malang, hingga Pasuruan.
Sejak dioperasikannya Jalan Tol Gempol-Pandaan Tahun 2015, perekonomian wilayah di sekitar jalan tol tersebut semakin tumbuh. Terlihat bermunculan sentra industri yang memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri seperti pabrik kemasan plastik, kimia, olahan pangan, perlengkapan industri dan kebutuhan rumah tangga.
Peningkatan aktivitas wilayah sekitar Jalan Tol Gempol-Pandaan tercermin dalam data volume kendaraan rentang 3 tahun terakhir. Pada periode H-10 s.d H+5 Idul Fitri Tahun 2022, sebanyak 329.811 kendaraan melintas di Jalan Tol Gempol – Pandaan. Kemudian sebanyak 320.903 kendaraan melintas di periode yang sama pada Tahun 2023. Angka tertinggi terjadi pada periode Idul Fitri 2024 yaitu sebanyak 342.667 kendaraan atau meningkat 6,78% dari lalu lintas kendaraan di tahun sebelumnya.
Peningkatan volume kendaraan ini menjadi indikator potensi pertumbuhan ekonomi sekitar Jalan Tol Gempol-Pandaan. Tidak hanya disumbang dari sektor industri saja, sektor lain pun yang tumbuh di sekitar jalan tol ini seperti pariwisata, pertanian, perkebunan, peternakan dan lainnya juga turut berkontribusi menggerakkan ekonomi wilayah yang menguatkan prospek ke depannya.
Ria Marlinda Paallo selaku Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol mengungkap jumlah dan tujuan kendaraan yang melintasi gerbang tol. “Gerbang Tol Pandaan sebagai salah satu gerbang tol yang dimiliki Jalan Tol Gempol-Pandaan, ramai melayani 234.003 kendaraan atau 68,29% dari total kendaran yang melintas di Ruas Tol Gempol-Pandaan pada periode H-10 s.d H+5 Idul Fitri 1445 Hijriah. Selain sebagai akses mudik dan balik Lebaran, gerbang tol ini menjadi pintu jalur wisata seperti tujuan Cimory, Taman Dayu, Taman Safari dan daerah eksotik lainnya sekitar Jawa Timur,” ujarnya Ria.
Melengkapi ujaran Ria, Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Tol Netty Renova menjelaskan upaya-upaya dalam melancarkan perjalanan ke tempat tujuan, “ Kami menyiapkan layanan transaksi dengan menambah petugas on call untuk membantu kemudahan transaksi dan menambah titik transaksi dengan mengoperasikan mobile reader guna mengurangi kepadatan antrian kendaraan. Selain itu, Kami juga menyediakan kartu perdana dan sarana top-up uang elektronik di gerbang tol untuk membantu kelancaran transaksi, “ katanya.
Dengan adanya Jalan Tol Gempol-Pandaan di Jawa Timur sebagai bagian sistem jaringan jalan dan transportasi nasional yang sekaligus memiliki peranan penting di jaringan Jalan Tol Trans Jawa.
Jalan tol ini mendukung pengembangan wilayah dan meningkatkan pemerataan hasil pembangunan, memperlancar kegiatan industri, pariwisata dan logistik antar daerah antar wilayah, serta mempercepat mobilisasi orang, barang dan jasa dengan memangkas waktu tempuh perjalanan.
PT Jasamarga Transjawa Tol mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol.
Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.3 untuk pengguna iOS dan Android.