Jakarta – Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan kemandirian suatu bangsa. Meskipun sektor pertanian berkembang pesat, pencapaian ketahanan pangan swasembada, yang mampu menciptakan ketersediaan pangan secara mandiri tanpa bergantung, salah satu contoh yang dapat menjadi model dalam mencapainya adalah upaya di wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Kamis, (21/11/2024).
Yang memiliki potensi untuk menjadi kawasan swasembada pangan melalui pemanfaatan lahan yang optimal dan inovasi pertanian berbasis perkotaan jalan Anyer Raya Rt. 003/02 Menteng.
Wilayah Menteng, yang dikenal sebagai kawasan urban dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, mungkin terdengar tidak lazim jika dikaitkan dengan pertanian. Namun, di balik kesibukan dan urbanisasi yang ada, Menteng memiliki potensi besar untuk menjadi contoh sukses dalam ketahanan pangan berbasis perkotaan.
Dengan luas lahan yang terbatas, kawasan ini dapat mengadopsi konsep pertanian perkotaan atau urban farming yang tidak hanya berfokus pada produksi pangan tetapi juga pada keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang efisien. “ujar Sutasman.
Kompol II Sutasman selaku Wakapolsek mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Menteng, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan serta Ibu PKK Damaiyanti sangat penting. Program-program berbasis komunitas dapat menjadi langkah awal yang efektif.
Salah satu contoh yang dapat diadopsi adalah pembentukan kelompok-kelompok tani perkotaan yang mengedukasi masyarakat mengenai cara-cara bertani di lahan terbatas, teknik budidaya tanaman yang ramah lingkungan, serta cara-cara mengolah hasil pertanian untuk konsumsi sehari-hari.
Selain itu, pemberdayaan masyarakat dalam membangun kebun-kebun pangan di setiap RT/RW dapat dilakukan dengan menyediakan pelatihan dan akses terhadap bibit tanaman, pupuk organik, dan alat pertanian yang sesuai dengan kondisi urban.
Untuk itu, penting untuk menciptakan sinergi antara pemerintah kota, Dinas Pertanian, dan lembaga swadaya masyarakat yang memiliki keahlian di bidang pertanian perkotaan.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando, banyak potensi dan peluang yang dapat dimanfaatkan, menciptakan ketahanan pangan swasembada di wilayah Menteng juga menghadapi sejumlah tantangan.
Salah satunya adalah keterbatasan lahan yang tersedia untuk pertanian, serta tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah mengenai pentingnya pertanian perkotaan. Oleh karena itu, pendekatan edukasi yang lebih intensif dan pemasaran hasil pertanian yang inovatif, seperti melalui aplikasi digital atau platform online, dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini.
Mewujudkan ketahanan pangan swasembada di wilayah Menteng bukanlah hal yang mustahil. Dengan memanfaatkan potensi lahan yang ada, menggali inovasi pertanian berbasis teknologi, dan membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Menteng dapat menjadi model bagi kawasan urban lainnya dalam mengatasi masalah ketahanan pangan.
Program-program berbasis komunitas yang mendukung pertanian perkotaan, ditambah dengan kebijakan yang pro-pertanian, dapat membantu mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Dengan demikian, wilayah ini tidak hanya mampu menyediakan pangan bagi warganya, tetapi juga turut berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.