Jakarta, 3 Oktober 2024 – Para ibu tunggal sering kali menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan, salah satunya saat mempersiapkan masa depan anak.
Berdasarkan tinjauan dari perencana keuangan bersertifikasi OneShildt Financial Planning, terdapat beberapa tantangan dalam mempersiapkan kebutuhan finansial untuk kebutuhan anak, antara lain biaya pendidikan yang terus meningkat seiring inflasi, kebutuhan pendidikan masing-masing anak yang berbeda, alokasi anggaran, dan usia pensiun orang tua.
Sebagai upaya untuk menjawab tantangan tersebut, Jenius, solusi life finance dari Bank BTPN berkolaborasi dengan OneShildt untuk mengadakan kelas finansial berjudul “Dana Pendidikan Anak Ready, Ibu Pun Jadi Happy”.
Sesi kelas finansial ini diadakan pada 7 September 2024 sebagai bentuk dukungan Jenius dalam momen Single Moms Indonesia 10th Anniversary di Gedung Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi, Jakarta. Kelas finansial ini bertujuan meningkatkan literasi dan edukasi keuangan ibu tunggal, termasuk dalam mempersiapkan dana pendidikan anak.
Anita Ekasari, Jenius Business Stream Head Bank BTPN, mengatakan, “Jenius sangat senang dapat kembali berkolaborasi dengan komunitas Single Moms Indonesia yang merupakan partner setia kami.”
“Kami menyadari pentingnya dukungan untuk ibu tunggal dalam merencanakan keuangan mereka. Kami berharap dapat memberikan wawasan dan strategi yang diperlukan untuk membangun fondasi keuangan yang kuat, dengan fokus pada edukasi mengenai pengelolaan arus kas, serta tip menabung, berinvestasi, dan meminjam dengan bijak.”
Berikut tip mempersiapkan dana pendidikan anak.
1. Mencari informasi mengenai pendidikan anak
Pendidikan merupakan kebutuhan anak yang harus dipersiapkan secara matang. Oleh karena itu, orang tua perlu meriset berbagai informasi, seperti kurikulum dan metode belajar yang diterapkan; kebijakan biaya sekolah; jarak dan waktu yang harus ditempuh untuk berangkat dan pulang sekolah; biaya kebutuhan seperti seragam, buku, field trip; biaya akomodasi; dan uang pangkal.
2. Berani Kompromi demi Mengelola Cash Flow untuk Stabilitas Finansial
Pengelolaan cash flow yang baik sangat penting bagi ibu tunggal untuk mencapai stabilitas keuangan, terlebih untuk mebedakan kebutuhan dan keinginan. Jenius memiliki fitur Moneytory yang membantu pengguna memantau pemasukan dan pengeluaran, sehingga bisa mengetahui kondisi keuangan dan mengelola cash flow dengan lebih baik. Selain menyisihkan anggaran untuk pendidikan dan kebutuhan sehari-hari, alangkah baiknya orang tua juga menyiapkan proteksi kesehatan anak melalui asuransi.
Selain itu, orang tua juga dapat mempertimbangkan pengambilan pinjaman. Pinjaman bisa menjadi alat yang efektif untuk modal usaha atau pendidikan anak jika dikelola dengan bijak, dengan memastikan cicilan tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan. Fitur Flexi Cash dari Jenius bisa menjadi solusi praktis bagi ibu tunggal dalam mengelola pinjaman dengan akses yang mudah, bunga kompetitif, dan fleksibilitas dalam mengatur cicilan langsung melalui aplikasi.
3. Menyisihkan Dana untuk Tabungan Anak dengan Fitur Save It
Orang tua juga perlu menyisihkan pendapatan perencanaan masa depan, terutama biaya pendidikan anak. Agustina Fitria, Head of Financial Planning OneShildt, menjelaskan, “Dalam mempersiapkan tabungan untuk masa depan anak, seperti pendidikan dan kesehatan, sebaiknya (tabungan) dibuat terpisah dari kebutuhan pokok sehari-hari agar kita bisa lebih disiplin dalam menabung.”
“Dengan memisahkan anggaran masa depan, ibu tunggal dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif, memastikan kebutuhan utama tetap terjamin, dan menghindari penggunaan dana penting untuk kebutuhan yang tidak mendesak.”
Jenius memiliki fitur Save It yang bisa membantu ibu tunggal menabung dengan lebih mudah dan disiplin. Berikut adalah beberapa fitur Save It yang dapat dimanfaatkan oleh ibu tunggal:
- Flexi Saver: Tabungan yang membebaskan ibu tunggal untuk setor dan tarik uang kapan saja tanpa biaya penalti, memastikan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam mengatur keuangan.
- Dream Saver: Tabungan otomatis yang memungkinkan ibu tunggal menargetkan jumlah setoran dan jangka waktu, yang dapat didebit otomatis dari Saldo Aktif baik secara harian hingga bulanan, untuk memudahkan perencanaan keuangan dengan tujuan spesifik.
- Maxi Saver: Deposito berjangka yang memberikan suku bunga kompetitif, ideal bagi para ibu tunggal yang ingin memaksimalkan pertumbuhan tabungannya.
4. Berinvestasi Reksa Dana sebagai Strategi untuk Masa Depan Anak
Langkah strategis lainnya untuk menyiapkan dana pendidikan adalah melalui investasi. Produk investasi seperti reksa dana dari Jenius memudahkan ibu tunggal untuk memulai investasi dengan modal terjangkau untuk membantu mencapai tujuan, seperti dana pendidikan atau pensiun, serta memperkuat stabilitas keuangan jangka panjang. Fitur Reksa Dana di Jenius memudahkan pengguna mulai dari pendaftaran yang simpel, pemilihan produk, dan transaksi, serta pemantauan portofolio melalui aplikasi.
5. Mempersiapkan Dana Darurat untuk Menghadapi Situasi Tak Terduga
Persiapan dana darurat adalah langkah penting untuk menghadapi pengeluaran tak terduga seperti biaya kesehatan mendadak atau kebutuhan mendesak lainnya. Jenius menawarkan solusi praktis melalui fitur tabungan yang memungkinkan pengguna untuk memisahkan dana darurat dari kebutuhan sehari-hari, tetapi tetap dapat mengaksesnya sewaktu-waktu secara fleksibel.
Selain mempersiapkan kebutuhan keluarga, orang tua juga perlu mengajarkan anak tentang pengelolaan keuangan sejak dini untuk memutus rantai tantangan finansial pada masa depan. Jenius mendorong para ibu untuk memulai literasi keuangan dengan cara sederhana, seperti menabung uang jajan dan mulai memahami konsep investasi dasar. Dengan edukasi yang tepat, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang lebih bertanggung jawab secara finansial, siap menghadapi tantangan ekonomi, dan mewujudkan impian mereka.
Peningkatan literasi keuangan bagi ibu tunggal adalah langkah penting untuk menciptakan keamanan finansial keluarga, terutama untuk masa depan anak. Dengan pemahaman yang baik tentang cara mengelola uang, menabung, berinvestasi, dan mengelola pinjaman, para ibu tunggal dapat menghadapi tantangan keuangan dengan lebih percaya diri, membuat keputusan yang bijak, dan memastikan masa depan yang lebih stabil bagi diri mereka dan keluarga.
Sekilas tentang Bank BTPN
PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada Februari 2019. Bank BTPN melayani berbagai segmen yang ada di industri perbankan, mulai dari ritel hingga korporasi, termasuk para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi. Layanan kami tersedia di unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya—unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan, BTPN Bisnis Mikro—unit bisnis yang melayani pelaku usaha mikro, BTPN Business Banking—unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil dan menengah, Jenius—platform perbankan digital untuk segmen consuming class, dan unit bisnis korporasi yang melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang. Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya, yaitu program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur, Bank BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.