28 April 2024 | PT KCIC memastikan bahwa operasional Kereta Cepat Whoosh pada Minggu, 28 April 2024 tetap normal. Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menyampaikan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 yang berpusat di wilayah Garut, Jawa Barat, tidak berdampak pada infrastruktur Kereta Cepat Whoosh. Sebab, struktur prasarana Kereta Cepat Whoosh dirancang tahan gempa hingga kekuatan magnitudo 8.
Pasca gempa PT KCIC telah memeriksa seluruh stasiun, jalur, serta fasilitas penunjang operasional Kereta Cepat Whoosh. Pemeriksaan tersebut berlangsung mulai pukul 00.30 WIB – pukul 03.00 WIB.
Berdasar hasil pemeriksaan seluruh kondisi prasarana untuk operasional dinyatakan aman dan tidak terdapat kerusakan apapun, sehingga pada hari ini Kereta Cepat Whoosh tetap melayani penumpang sesuai dengan jadwal sejak keberangkatan kereta pertama.
“Masyarakat pengguna Kereta Cepat Whoosh tidak perlu khawatir. Tidak ada perubahan jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh pada Minggu, 28 April 2024” ujar Eva.
Sebelumnya saat gempa terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, sensor yang dapat terdapat di infrastruktur Kereta Cepat Whoosh untuk membaca situasi darurat langsung memberikan sinyal. Tidak ada aktivitas operasional perjalanan Kereta Cepat Whoosh pada jam tersebut.
Setelah mendapatkan informasi melalui sensor darurat, protokol pemeriksaan jalur dan fasilitas lainnya langsung dijalankan.
Sejak dibangun, seluruh bangunan dan fasilitas penunjang operasional Kereta Cepat Whoosh dirancang dengan teknologi tinggi. Tidak hanya tahan gempa hingga kekuatan magnitudo 8, seluruh bangunan didesain untuk pemakaian hingga seratus tahun kedepan. ”Saat gempa tadi malam, sensor sudah mendeteksi. Sehingga kami langsung menjalankan protokol untuk antisipasi,” Tutup Eva.
**
Tentang Kereta Cepat Whoosh
Kereta Cepat Whoosh adalah layanan Kereta Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/h. Kereta Cepat Whoosh memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan akan melayani 4 Stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Untuk meningkatkan konektivitas, Kereta Cepat Whoosh akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, Shuttle, dan Taksi.