Jawa Tengah – Polda Jawa Tengah melaporkan bahwa situasi Kamseltibcarlantas (Keamanan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) di wilayah hukum Polda Jateng hingga saat ini berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali. Meskipun demikian, terdapat beberapa kejadian yang memerlukan perhatian khusus terkait infrastruktur dan arus lalu lintas.
Salah satu kejadian menonjol akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak. Lebar tanggul yang jebol mencapai 50 meter, mengakibatkan banjir di Desa Tinanding. Banjir tersebut memengaruhi sekitar 800 jiwa dan merendam area persawahan di desa tersebut.
Polda Jateng dengan cepat melakukan pengecekan terhadap dampak banjir tersebut, terutama jalur lalu lintas yang terdampak. Sejumlah rekayasa arus lalu lintas diterapkan di jalan Purwodadi – Semarang yang melintasi kawasan Kabupaten Demak dan Grobogan.
Untuk kendaraan kecil yang melintas dari arah Purwodadi menuju Semarang, arus lalu lintas dialihkan melalui beberapa desa, yakni dari pertigaan Jembatan Penawangan menuju Desa Sedadi Penawangan, Truko Karangrayung, Ngroto Gubug, hingga sampai di Pertigaan Kemiri Gubug menuju Semarang.
Sebaliknya, pengalihan juga dilakukan untuk kendaraan kecil dari arah Semarang menuju Purwodadi. Kendaraan dialihkan melalui Desa Ngroto Gubug, Truko Karangrayung, Sedadi Penawangan, dan kembali ke pertigaan Jembatan Penawangan.
Selain itu, kendaraan besar yang melintas dari Semarang menuju Purwodadi diarahkan melalui perempatan Karang ngawen Demak, menuju kiri dan keluar di Pertigaan Bugel, Kecamatan Godong. Sedangkan kendaraan besar dari Purwodadi menuju Semarang dialihkan melalui Pertigaan Dempet Demak atau Bugel ke kanan, menuju jalan lingkar Demak – Semarang.
Petugas Kepolisian juga mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan penutupan tanggul Tinanding untuk mencegah air masuk ke jalan. Serta, pembersihan jalan dari material longsor juga dilakukan agar akses kembali normal.
Polda Jateng melalui Satlantas Polres Demak dan Grobogan juga memberikan himbauan kepada masyarakat melalui media sosial terkait pengalihan arus lalu lintas yang sedang berlangsung.
Selain itu, personel lalu lintas ditempatkan di titik-titik simpul untuk memantau kelancaran arus dan memberikan informasi terkait jalur alternatif. Polda juga memasang spanduk himbauan di jalur-jalur alternatif untuk memberi informasi kepada pengendara dan masyarakat setempat. Dapur umum juga didirikan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Hingga kini, tidak ada kecelakaan lalu lintas (Laka menonjol) yang terjadi. Untuk perkembangan selanjutnya, Polda Jateng akan terus memantau situasi dan memberikan informasi lebih lanjut.