Jakarta, 2 Agustus 2024 — Komitmen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX:PGEO) dalam implementasi prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) melalui berbagai inisiatif telah mendapatkan pengakuan baik secara nasional maupun internasional. Terkini, PGE berhasil masuk dalam daftar finalis Reuters Sustainability Awards 2024 yang diumumkan pada Rabu (31/7), memperkuat posisi PGE sebagai perusahaan energi hijau yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengapresiasi pencapaian tersebut yang merepresentasikan konsistensi komitmen PGE dalam aspek keberlanjutan. “Kami merasa sangat terhormat dapat masuk ke dalam daftar finalis Reuters Sustainability Awards 2024 bersama perusahaan global terkemuka lainnya. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen PGE untuk terus berinovasi dan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, baik di Indonesia maupun di dunia.” ujarnya.
Reuters Events Sustainability Awards, yang sebelumnya dikenal sebagai Responsible Business Awards, merupakan ajang penghargaan tahunan yang memberikan apresiasi tertinggi kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan kepemimpinan dalam bidang keberlanjutan. Selama 14 tahun terakhir, Reuters Sustainability Awards menjadi salah satu acuan bagi bisnis di level global yang ingin menunjukkan kepemimpinan dan praktik-praktik terbaik (best practices) dalam keberlanjutan. Penghargaan ini tak hanya mengukur strategi keberlanjutan, tetapi juga dampak positif nyata yang dihasilkan perusahaan bagi bisnis, masyarakat, dan lingkungan.
Tahun ini, penghargaan bergengsi tingkat dunia ini diikuti oleh 700 perusahaan dari 52 negara. PGE berhasil terpilih sebagai finalis pada 2 dari 16 kategori penghargaan, yaitu Net Zero: Operations Transformation dan Biodiversity Champion Award.
Kategori Net Zero: Operations Transformation ditujukan bagi perusahaan yang menunjukkan upaya dekarbonisasi nyata mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 yang terintegrasi dalam strategi dan operasi perusahaan. Nominasi ini mencerminkan keberhasilan PGE dalam menunjukkan komitmennya menjadi Perusahaan yang ramah lingkungan pada seluruh proses bisnisnya. Hingga kuartal 2 tahun 2024, PGE telah berkontribusi dalam upaya penghindaran emisi GHG (Greenhouse Gases) sebesar 1.972.074,75 Ton CO2eq dengan intensitas emisi hanya sebesar 43 gram CO2/kWh. PGE juga terlibat dalam proyek kredit karbon Indonesia, dan menjadi salah satu perusahaan pertama yang memiliki Sertifikat Pengurangan Emisi GRK – Sistem Registri Nasional (SPE-SRN) yang merupakan instrumen karbon kredit Indonesia.
Sementara itu, kategori Biodiversity Champion ditujukan untuk perusahaan yang memprioritaskan keberlanjutan lingkungan dalam strategi bisnisnya. Terpilihnya PGE sebagai finalis menunjukkan upaya serius Perusahaan dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem, melalui berbagai program konservasi di seluruh area operasionalnya. Program unggulan seperti Konservasi Elang Kamojang, yang telah menyelamatkan dan merehabilitasi 358 elang Jawa, konservasi monyet Yaki di Lahendong, yang melindungi spesies kritis ini sejak 2021, serta inisiatif agroforestri di Karaha dengan penanaman 24.000 bibit bunga matahari adalah bukti nyata dari upaya PGE untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Berbagai inisiatif tersebut telah mengantarkan PGE meraih 16 penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sejak 2011 hingga 2023. PGE juga mendapatkan skor 9,3 (negligible risk atau risiko yang dapat diabaikan) dalam penilaian ESG oleh Sustainalytics, menempatkan PGE di peringkat 7 dari 682 perusahaan di sektor utilities secara global.
Direktur Operasi PGE Ahmad Yani menyampaikan apresiasi atas pencapaian PGE sebagai finalis di dua kategori penghargaan dan berkomitmen mempertahankan kinerja operasional yang berkelanjutan. “Komitmen PGE terhadap keberlanjutan tercermin dalam setiap aspek operasi kami. Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim PGE dalam mengimplementasikan berbagai inisiatif transformasi untuk operasi yang lebih berkelanjutan. Kami percaya bahwa bisnis yang berkelanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.” Tutup Ahmad Yani.
***
Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877,5 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.