Partai Golkar terus menjajaki koalisi partai politik jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Banten. Setelah dengan pengurus Partai Gerindra Banten, DPD Partai Golkar Banten juga bertemu dengan pengurus Partai Demokrat Banten.
Pertemuan petinggi Golkar dan Demokrat Banten dibenarkan oleh Wakil Ketua DPD Partai Golkar bidang Komunikasi Media Amrin Nur. “Iya pertemuan di tanggal cantik dan insya Allah akan koalisi asik. Kata asik ini, karena kami bertemu dengan nuansa ceria dan gembira,” kata Amrin kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).
Tanggal cantik tersebut karena pertemuan berlangsung pada 24 April atau bulan 4, tahun 2024. Sementara Golkar adalah parpol nomor urut 4, dan Demokrat nomor urut 14. “Pokoknya pat gulipat, Golkar dan Demokrat akan sepakat demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Amrin.
Sekretaris DPD Partai Golkar Banten Bahrul Ulum membenarkan pertemuan tersebut. Ia mengungkapkan, Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah dan Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya hadir langsung. “Pertemuan positif, dan insya Allah sangat berpeluang berkoalisi pada semua pilkada serentak di Banten. Pilkada Banten, dan delapan kabupaten/kota,” ujar Ulum.
Menurut Ulum, koalisi dengan Partai Demokrat salah satu yang diinginkan oleh Partai Golkar. Sebab, kata Ulum, Golkar-Demokrat bersama partai lain sudah berkoalisi pada pemilihan presiden dengan memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. “Kami bersilaturahmi penuh kegembiraan, penuh canda tawa, dan keseriusan bersama untuk membangun Banten ke depan bersama-sama,” ujar ketua DPRD Kabupaten Serang ini.
Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (Bappiluda) DPD Demokrat Banten, Azwar Anas, mengatakan pertemuan tersebut dilakukan di salah satu hotel Kota Serang pada, Rabu (24/4) malam. “Kita mengupayakan koalisi Pilpres sama dengan koalisi Pilkada. Akan coba bangun koalisi di setiap Pilkada,” ujarnya.
Ia mengungkapkan pertemuan tersebut sebagai langkah awal pembahasan dan berharap akan ada titik temu antara Demokrat dan Golkar sehingga nantinya koalisi tersebut bisa terbangun. “Doakan saja supaya ada titik temu yang baik. Kita bagi-bagi porsi kepada Golkar seperti apa, mana kader Golkar yang memiliki potensi kita dorong sama-sama kita menangkan. Sama juga seperti kita, mana kader Demokrat kita akan dorong,” jelasnya.
Akan ada pertemuan selanjutnya, pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal pasca Pilpres 2024. Sehingga selanjutnya akan dilakukan pertemuan kembali untuk menentukan siapa saja yang akan diusung pada Pilkada 2024. “Kita baru ngopi-ngopi kecil dulu, nanti akan ada pertemuan selanjutnya,” pungkasnya.