Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Telkom Indonesia menyediakan infrastruktur dan layanan digital andal untuk menyukseskan rangkaian High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 Tahun 2024.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakaan infrastruktur digital yang optimal menjadi komitmen bersama agar forum internasional itu berjalan lancar.
“Telkom Group telah menyiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi dengan kapasitas bandwidth total sebesar 20.000 Gbps di lima venue utama acara ini,” ungkapnya saat meninjau Media Center HLF-MSP dan IAF ke-2 Tahun 2024 di Pecatu Hall, Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Minggu (01/09/2024).
Kelima venue utama itu antara lain Nusa Dua Beach Hotel, Intercontinental Resort Jimbaran, Hotel Mulia Resort Nusa Dua, Bali Nusa Dua Convention Centre, dan Bali International Convention Centre.
“Kesiapan infrastruktur ini diharapkan dapat mendukung kelancaran acara dengan optimal,” ujar Menteri Budi Arie.
Kementerian Kominfo bersama Telkom Indonesia mengatur layanan dedicated internet untuk beberapa titik strategis yang digunakan pegawai Sekretariat Negara, Kementerian Luar Negeri, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pasukan Pengamanan Presiden seperti di Hotel Santika, BNDCC 2, dan Bandara VVIP.
“Telkom tadi sudah menyampaikan kesiapan infrastruktur dalam HLF MSP dan IAF ke-2 siap 100 persen pada semua posko, termasuk pusat, regional, dan sebagainya. Penambahan infrastruktur ini meliputi deployment di beberapa venue dengan dua combat, enam easy pole, dan tiga Upgrade NE,” tutur Menteri Budi Arie.
Menkominfo mengapreiasi dukungan Telkom Indonesia dengan menghadirkan infrastruktur dan talenta digital terbaik. Menurutnya Telkom Indonesia melakukan pengawalan kualitas layanan agar bisa menghadirkan pengalaman dan kesan baik bagi jurnalis dari semua negara peserta.
“Kominfo berterima kasih kepada Telkom Group atas dukungan yang telah diberikan. Keberhasilan acara ini menunjukkan Indonesia mampu menyelenggarakan event internasional dengan infrastruktur telekomunikasi yang mumpuni, tentunya akan memperkuat reputasi Indonesia makin mendunia di tingkat global,” jelasnya.
Untuk kecepatan internet di media center, Menteri Budi Arie menjelaskan telah disiapkan sebesar 3,6 Gbps. Media center juga dilengkapi dengan 48 access point LAN dan 7 access point (AP) terhubung melalui perangkat yang terpasang di meja.
“Dengan persiapan ini, kami yakin tidak akan ada gangguan jaringan internet selama acara berlangsung,” ujar Menteri Budi Arie.
Dalam kunjungannya ke media center yang dimulai pukul 16.00 WITA, Menkominfo didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Prabunindya Revta Revolusi. Menteri Budi Arie berkeliling untuk memeriksa infrastruktur yang telah disiapkan dan menyapa para jurnalis yang sedang bertugas dari dalam dan luar negeri.
“Kami berharap media center ini dapat memfasilitasi penyebaran informasi dengan cepat dan akurat, memberikan dampak positif bagi masyarakat. Media center ini dirancang untuk memberikan akses yang terverifikasi dan cepat bagi semua jurnalis yang hadir,” ungkapnya.