Sebagai agen perubahan dalam masyarakat, mahasiswa memiliki tantangan agar selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo mendorong mahasiswa menjadi penggerak digital.
“Para mahasiswa selain mendapatkan ilmu juga mampu menjadi penggerak perubahan digital,” ungkapnya dalam Malam Inagurasi Kegiatan Solo Digital Talent di Pracimasana, Pracima Tuin, Pura Mangkunegaran Surakarta, Selasa (19/112024) malam.
Angga Prabowo menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai arti penting membangun Generasi Emas 2045. Menurutnya, mahasiswa harus mempersiapkan diri dalam menjawab segala tantangan masa depan.
“Jadikan keterampilan digital sebagai bekal menciptakan solusi inovatif, mengembangkan bisnis berbasis teknologi dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru,” tandasnya.
Kepada lebih dari 130 mahasiswa dari empat perguruan tinggi di Surakarta, Angga Prabowo mengajak mahasiswa sebagai agen perubahan mewarisi kiprah talenta digital yang lahir dari Solo.
“Seperti tadi disampaikan Kanjeng Gusti (Mangkunegaran X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo). Solo itu banyak melahirkan talenta-talenta, punya tokoh-tokoh besar yang membawa kemajuan pada dunia komunikasi dan informasi di Indonesia mulai dari Adipati Mangkunegoro VII, pendiri RRI, pendiri TVRI. Semuanya berasal dari Solo,” tuturnya.
Wamenkomdigi Angga Prabowo juga mengingatkan perkembangan teknologi digital yang sangat pesat, akan membutuhkan talenta digital yang kompeten. semakin mendesak.
“Indonesia memerlukan paling tidak 450 ribu talenta digital setiap tahunnya. Kementerian Komdigi sangat menyambut baik kerja sama memberikan pendidikan dan pembekalan untuk menghadapi tantangan teknologi dan digital ke depan,” ungkapnya.