Jakarta, NONBLOK.COM – Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) terus bergerak cepat secara masif mengembangkan infrastruktur pendukungnya dalam pengembangan ekosistem halal di daerah, melalui pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
Kali ini, arus baru ekonomi daerah tersebut akan dikukuhkan di kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang menurut data BPS Provinsi Sulut jumlah penduduk Islam di kota toleransi itu sekitar 31,8 persen pada 2022. Hal ini menandakan bahwa ekonomi dan keuangan syariah merupakan sistem ekonomi yang inklusif.
Setelah dalam dua pekan terakhir menyaksikan pengukuhan KDEKS Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Barat, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin selaku Ketua Harian KNEKS hari ini, Rabu (03/04/2024), bertolak ke Manado, Sulut untuk menyaksikan pengukuhan KDEKS Provinsi Sulut.
Menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737- 400 TNI AU, Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin dan rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado pada pukul 11.00 WIB atau 12.00 WITA.
Usai menempuh penerbangan sekitar 3 jam 30 menit, Wapres dan rombongan diperkirakan tiba di Bandara Sam Ratulangi pada pukul 15.30 WITA dan langsung disambut oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey beserta segenap jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulut. Selanjutnya Wapres beranjak ke penginapan.
Pada malam harinya, Wapres dan Ibu Wury diagendakan melaksanakan salat Isya dan Tarawih berjemaah di Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Jl. Hasanuddin No. 34, Kec. Tuminting, Kota Manado. Pada kesempatan ini, Wapres juga rencananya akan menyampaikan tausiah di masjid tertua di kota yang pernah mendapat penghargaan sebagai salah satu Kota Paling Toleran di Indonesia.
Pada keesokan harinya, Kamis (04/04/2024), di kota penyelenggara even Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2022 ini, Wapres dijadwalkan akan menyaksikan pengukuhan KDEKS Provinsi Sulut. Acara ini tepatnya digelar di Ballroom Hotel Four Points by Sheraton Manado, Jl. Piere Tendean, Kec. Sario, Kota Manado pada pukul 10.30 WITA.
Selain menyaksikan prosesi pengukuhan KDEKS Provinsi Sulut, di tempat yang sama Wapres juga akan menyaksikan pemberian bantuan secara simbolis, yakni PSBI & Demplot Pertanian Ponpes kepada Pondok Pesantren Hidayatullah Ibolian oleh Gubernur Sulut; Sertifikasi Kompetensi Juleha oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara; Sertifikasi Halal RPH kepada DPKP Manado oleh MUI; Rekor MURI Sajian Mie Cakalang Terbanyak kepada Bank Indonesia oleh MURI; Akta Pembentukan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) kepada Pondok Pesantren Karya Pembangunan Manado oleh Kemenag Provinsi Sulut; KUR BRI, BNI, Mandiri, BSI, BSG kepada UMKM oleh perbankan terkait; serta Penyerahan Sertifikat Halal UMKM oleh Plt. Direktur Eksekutif KNEKS.
Selepas acara, Wapres beserta Ibu Wury dan rombongan dijadwalkan meninggalkan kota Bumi Nyiur Melambai untuk kembali ke Jakarta pada pukul 13.30 WITA atau 12.30 WIB.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari KNEKS, perkembangan pembentukan KDEKS di daerah mencapai 28 KDEKS. Adapun rinciannya pada 2022 terbentuk KDEKS Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, NTB, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur. Sedangkan pada 2023 terbentuk KDEKS Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Tengah, Lampung, Kalimantan Selatan, Sumatra Utara, Gorontalo, Bengkulu, Jambi, Maluku Utara, Kep.Riau, Sulawesi Tengah, DKI Jakarta, Aceh, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara. Sementara pada 2024 telah terbentuk KDEKS Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, dan Jawa Barat.
Mendampingi Wapres dalam rombongan pesawat, di antaranya Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W. S., Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi M. Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma. (EP-rls)