Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif secara resmi mengangkat Shinta Damayanti sebagai Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Pelantikan ini dilakukan khusus untuk mengisi jabatan Wakil Kepala, yang pada saat yang sama tetap menjabat sebagai Sekretaris SKK Migas.
“Keputusan rangkap jabatan merupakan keputusan sementara, dengan maksud mempercepat pengisian jabatan di lingkungan SKK Migas yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja organisasi, namun juga tidak mengabaikan operasional organisasi mengingat fungsi Sekretaris SKK Migas juga merangkap sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA),” jelas Arifin di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jum’at (5/4)
Pengisian jabatan pimpinan di SKK Migas menjadi hal penting karena tantangan yang dihadapi industri hulu migas semakin meningkat. Tantangan tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu yang utama adalah bagaimana mencapai target produksi dan lifting migas yang telah ditetapkan pemerintah.
Arifin menjelaskan bahwa dalam menjaga tingkat produksi migas nasional, perhatian utama SKK Migas adalah mengawal Proyek Strategis Nasional agar dapat memberikan kontribusi produksi migas secara optimal dan tepat waktu. Kemunduran dalam realisasi proyek bisa mengakibatkan ketidakcapaian target produksi dan peningkatan biaya yang signifikan.
“SKK Migas juga harus mencari terobosan, agar rencana program kerja di lapangan-lapangan migas eksisting dapat direalisasikan dengan baik, serta mendorong agar kegiatan eksplorasi yang lebih masif demi keberlanjutan operasi hulu migas. SKK Migas juga harus membuat perencanaan matang agar temuan cadangan di lapangan-lapangan migas baru dapat segera diproduksikan,” tambah Arifin.
Dalam arahannya, Arifin menekankan pentingnya adaptasi dan langkah cepat bagi pejabat yang baru dilantik untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan di sektor hulu migas. Arifin berharap agar Wakil Kepala SKK Migas dapat menggunakan kemampuan teknis dan manajerial yang dimiliki untuk mempertahankan pencapaian positif dan menghadapi tantangan dengan solusi inovatif, sehingga hasil yang dicapai dapat lebih optimal.
Lebih lanjut, Arifin berharap agar Wakil SKK Migas dapat mendorong dan mempercepat program perubahan mindset di SKK Migas, sehingga setiap individu di dalamnya memiliki karakter dan etos kerja yang didasarkan pada nilai-nilai kejujuran, kerja keras, efektivitas, keteguhan, keputusan yang tepat, wawasan kebangsaan, dan integritas, demi mendukung visi yang telah ditetapkan.
“Saya minta agar SKK Migas terus melanjutkan perbaikan tata kelola hulu migas yang lebih efektif dan efisien agar dapat mencapai target yang maksimal,” pungkas Arifin. (ARN)