Pelaksanaan Pemilihan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) 2024 masih sekitar 7 bulan lagi. Namun perdebatan siapa sosok yang layak menjadi gubernur sudah mulai memanas. Terutama antara petahana Ansar Ahmad dengan sang penantang yaitu Walikota Batam Haji Muhammad Rudi.
Aktivis Kota Batam, Mulyadi memandang perdebatan dalam setiap perhelatan politik merupakan hal yang wajar. Namun, ia menegaskan Pilgub Kepri 2024 adalah momentum yang tepat untuk melakukan suksesi kepemimpinan.
Mulyadi menilai Ansar Ahmad selama hampir 4 tahun menjabat Gubernur Kepri telah gagal memenuhi janji-janji politiknya. Di bawah kepemimpinannya, Kepri dinilai tidak banyak mengalami kemajuan.
“Saya kira di Kepri harus ada pergantian kepemimpinan. Jujur saja, tidak banyak janji politik yang direalisasikan oleh Ansar. Misalnya janjinya membangun jembatan yang menghubungkan Batam-Bintan, sampai saat ini yang ada kabar dan katanya saja, jembatannya mana itu,” kata Mulyadi pada Jum’at (19/04/2024).
Sementara itu, Mulyadi menilai calon penantang Ansar yaitu Haji Muhammad Rudi adalah sosok yang benar sukses membangun Batam. Terutama dari sisi pembangunan ekonomi, infrastruktur dan keagamaan, Rudi dsukses jadikan Batam kota modern bertaraf dunia.
“Kalau bicara sosok Rudi, saya angkat topi untuk beliau. Batam dibawanya maju pesat. Dari sisi infrastruktur misalnya, beliau membangun sejumlah infrastruktur yang luar biasa. Seperti pembangunan jalan-jalan utama yang menghubungkan Bandara Hang Nadim dan Pelabuhan Batu Ampar. Meski belum rampung 100 persen, keindahan dan peningkatan ruas jalan sepanjang 20 km tersebut sudah dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Masifnya pembangunan di Batam tersebut kata Mulyadi tidak terlepas dari kesuksesan Rudi menarik banyak investor di Batam. Yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi naik serta meningkatkan kesejahteraan warga.
“Kepri menurut saya butuh pemimpin seperti Rudi yang teruji mumpuni dalam meyakinkan investor untuk berinvestasi di Batam. Kita bisa lihat pada 2023 lalu, investasi di Batam naik 2,38 triliun atau meningkat 18 persen jika dibandingkan tahun 2022. Jadi kalau ingin seluruh wilayah di Kepri maju seperti Kota Batam, maka di Kepri harus ada pergantian kepemimpinan dan Rudi adalah sosok yang pas menggantikan Ansar karena prestasinya lebih banyak,” pungkasnya.