Vientiane, NONBLOK.COM — Sejak dibentuk pada tahun 1997, ASEAN Plus Three (APT) telah membentuk mekanisme untuk ketahanan pangan, stabilitas keuangan, manajemen bencana, dan kesehatan masyarakat.
“Kita perlu pastikan APT terus menjadi jangkar yang kuat untuk memastikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan,” ungkap Wapres pada sambutannya pada KTT ke-27 ASEAN Plus Three (APT) yang diselenggarakan di Vientiane, Laos, pada Kamis (10/10/2024).
Lebih lanjut Wapres menyampaikan dua tujuan yang harus diprioritaskan oleh APT.
Pertama, menjadi jangkar stabilitas. Hal ini dikarenakan stabilitas dan perdamaian merupakan fondasi utama dalam mengoptimalkan potensi ekonomi kawasan.
“APT harus memperkuat mekanisme tanggap darurat seperti Inisiatif Chiang Mai, dan jalur hotline antara otoritas maritim dalam merespons krisis secara cepat.” jelasnya.
Wapres juga mendorong pengarustamaan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), yang mengedepankan paradigma kolaborasi dan kebiasaan berdialog guna meningkatkan rasa saling percaya.
“Kedua, menjadi jangkar kemakmuran. Saya mendorong optimalisasi RCEP untuk memperkuat integrasi ekonomi kawasan secara lebih mendalam,” lanjutnya.
Wapres Ma’ruf Amin juga menyambut baik Pernyataan Bersama APT terkait Konektivitas Rantai Pasok Regional.
“Ke depan, kerja sama APT perlu memprioritaskan inovasi ekonomi digital, termasuk digitalisasi UMKM dan penerapan pembayaran digital lintas negara,” terangnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wapres juga menegaskan keyakinannya bahwa dengan semangat kolaborasi, APT akan terus menjadi pilar utama bagi perdamaian dan kemakmuran kawasan.
“Karena itu saya mengharapkan kita semua memiliki komitmen kuat untuk terus membangun dialog dan transparansi serta mendukung sentralitas ASEAN.” pungkasnya.
(HB/SM/RJP, rls)