Jakarta Selatan – Dalam giat Mahasiswa Mengajar yang dilaksanakan Mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun Sdr Fajrin ,Dan Satbinmas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Agus Tohihdin Didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Petogogan Aipda Bayu Irawan dan Sat Bimas Aipda Togi Fowler di SMP Tarakanita Kebayoran Baru Jl.Pulo Raya IV RT.06/01 Petogogan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, pada Rabu (19/02/2925).
Pada pukul 11.00 Wib dilaksanakan giat seminar .Dalam giat tersebut Nara sumber menyampaikan bahwa Narkoba dan judi online merupakan dua masalah sosial yang semakin mengkhawatirkan di kalangan remaja. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan seseorang.
Sementara itu, judi online, dengan mudahnya diakses melalui perangkat digital, dapat menyebabkan ketergantungan yang sama berbahayanya. Keduanya memiliki dampak negatif yang luas, baik bagi individu maupun masyarakat.
Adapun Dampak Narkoba yaitu.
Penyalahgunaan narkoba dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan mental, kerusakan organ tubuh, dan bahkan kematian. Selain itu, individu yang terjerat narkoba sering kali mengalami penurunan prestasi akademik, masalah sosial, dan kesulitan dalam menjaga hubungan dengan keluarga dan teman.
Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba diantaranya:
1.Perubahan perilaku. Siswa yang biasanya ceria bisa menjadi pendiam atau sebaliknya.
2.Penurunan prestasi akademik.Kesulitan berkonsentrasi dan kehilangan minat pada pelajaran.
3.Masalah kesehatan. Penurunan berat badan, kelelahan yang tidak biasa, atau penampilan yang tidak terawat.
Dampak Judi Online antara lain.
Judi online menawarkan kemudahan akses dan bisa dilakukan kapan saja, menjadikannya sangat menarik bagi remaja.
Namun, ketergantungan pada judi dapat berakibat fatal, seperti kehilangan harta benda, utang yang menumpuk, dan kerusakan reputasi. Judi online juga dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.
Tanda-tanda Ketergantungan Judi Online
1.Pengeluaran berlebihan. Menghabiskan uang lebih dari yang seharusnya untuk berjudi.
2.Mengabaikan kewajiban.Menyisihkan tanggung jawab di sekolah atau rumah demi berjudi.
3.Mengisolasi diri. Menjauh dari teman dan keluarga karena terlalu fokus pada judi.
Pendidikan tentang bahaya narkoba dan judi online sangat penting untuk mencegah generasi muda terjerat dalam masalah ini. Melalui seminar dan sosialisasi, diharapkan siswa dapat memahami risiko dan konsekuensi dari penyalahgunaan narkoba dan judi online.
Dengan pengetahuan yang tepat, mereka dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan terhindar dari dampak negatif yang merugikan.
Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran siswa SMP Tarakanita mengenai bahaya narkoba dan judi online, serta mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.