Jakarta, 4 Oktober 2024 – Inovasi selalu menjadi bagian penting dari PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) dalam mewujudkan visi menjadi perusahaan terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan potensi energi panas bumi. Untuk memelihara semangat inovatif dalam organisasinya, PGE rutin menggelar ajang bagi para pekerja untuk berkembang dan menuangkan potensi diri dalam menemukan berbagai terobosan yang bisa menempatkan Perusahaan selalu terdepan di sektor energi hijau.
Tahun ini, PGE kembali menggelar Geothermal Innovation & Competition (Geovation), yang sebelumnya bernama Forum Continuous Improvement Program (CIP), sebagai wadah bagi karyawan mencanangkan inovasi yang berkontribusi pada penambahan nilai (value creation) Perusahaan dalam aspek keberlanjutan, terutama yang berkaitan dengan transisi energi, dekarbonisasi, dan pencapaian target nol emisi 2060.
Mengusung tema “Creating Value to Elevate PGE’s 3 GW Vision,” Geovation 2024 yang digelar di Jakarta pada 1-3 Oktober 2024 ini membawa pesan pentingnya terobosan untuk pencapaian target Perusahaan, terutama terkait perubahan paradigma pengembangan proyek panas bumi di Indonesia yang memanfaatkan skala ekonomis (economic of scale). Perubahan paradigma ini fokus pada memperbarui model bisnis, menurunkan belanja modal (capital expenditure/CAPEX), dan memanfaatkan lini bisnis serta manufaktur yang selaras.
Direktur Utama PGE Julfi Hadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim PGE atas dedikasinya dalam memajukan berbagai inisiatif yang bermanfaat bagi seluruh lini bisnis dan operasional Perusahaan. “Pekerja merupakan sumber inovasi dan daya gerak yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Melalui ajang Geovation ini kami berupaya mendorong tampilnya kemampuan terbaik para pekerja untuk membuat terobosan yang mampu mengantarkan PGE menjadi geothermal world center of excellence,” kata Julfi Hadi.
Geovation berhasil menghadirkan 62 tim dari sebanyak 143 yang mendaftar melalui kantor pusat maupun area dan proyek PGE yang terdiri dari 24 gugus functional team – prove (FTP), 34 gugus project collaboration – prove (PCP), 2 gugus individual – prove (I), dan 2 gugus replication team – prove (RT). Sebanyak 37 tim menghadirkan inovasi di kategori operasi, 12 tim di kategori digitalisasi, 7 tim di kategori corporate social responsibility (CSR), 4 tim di kategori supporting, dan 2 tim di kategori keuangan. Tahun ini, tingkat keterlibatan pekerja PGE di Geovation meningkat 19% dan jumlah inovasi yang diusung lebih banyak 7% dibandingkan tahun lalu.
Berjalan sejak tahun 2010, Geovation merupakan forum pemberian apresiasi bagi seluruh tim yang lolos sekaligus penghargaan istimewa untuk tim-tim terbaik. Tiga penghargaan istimewa yang diberikan yaitu “The Most Productive CIP’ers” bagi fungsi atau area yang paling produktif dalam kegiatan CIP, “The Most Participant” bagi fungsi atau area dengan keterlibatan pekerja terbanyak dalam kegiatan CIP, dan “The Best Achievement” sebagai penghargaan bagi fungsi atau area dengan pencapaian tim CIP terbaik.
Forum Geovation merupakan pengantar bagi para tim CIP untuk mengikuti forum sharing CIP di lingkungan Subholding Power & New and Renewable Energy (Pertamina NRE), sebelum akhirnya tim-tim terpilih diikutsertakan pada Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2025, ajang apresiasi atas inovasi karyawan di lingkup PT Pertamina (Persero).
Julfi Hadi menegaskan bahwa PGE akan terus melaju untuk menjadi pemimpin panas bumi dunia, dengan dukungan penuh dari para pekerja. “Seluruh pekerja PGE berkontribusi signifikan untuk mewujudkan PGE sebagai main engine dalam membuka ekosistem ideal menuju keunggulan kompetitif. Dengan berbagai terobosan baik dalam aspek teknologi, manufaktur lokal, dan by-products untuk meningkatkan komersialitas proyek, kami semakin optimis mampu mencapai target 1 GW pada 2-3 tahun ke depan. Bersama-sama, kita hadirkan inovasi dan ide-ide untuk mengedepankan panas bumi sebagai tulang punggung transisi energi nasional,” pungkas Julfi Hadi.
***
Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877,5 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.
Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060. PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.