PT Bank DKI (“Bank DKI”) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) telah resmi memperluas layanan keuangan digital dengan dukungan teknologi dari PT Jalin Pembayaran Nusantara (“Jalin”).
Hal ini diwujudkan dalam momen penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang diwakili oleh Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, Funding & Retail Payment Strategy Division Head BRI, Andreas Hassim, serta Direktur Komersial Jalin, Eko Dedi Rukminto pada Kamis (28/03).
Direktur Komersial Jalin, Eko Dedi Rukminto, menjelaskan bahwa fitur Cardless Cash Withdrawal (CCW) ini memungkinkan nasabah Bank DKI untuk melakukan transaksi Tarik Tunai Tanpa Kartu di ribuan ATM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia melalui layanan unggulan yang disediakan oleh Jalin. “Langkah ini mendukung interkoneksi dan interoperabilitas antara Bank DKI dan Bank BRI untuk memperluas akses layanan keuangan”.
Eko menambahkan, manfaat dari inisiatif ini sangat signifikan bagi kedua belah pihak. Bank DKI akan mendapatkan keuntungan dalam hal perluasan layanan kepada nasabah, peningkatan kualitas layanan yang mereka tawarkan, serta penguatan hubungan dengan nasabah yang sudah ada.
Hal ini juga memungkinkan Bank DKI untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan keunggulan kompetitifnya dalam industri perbankan sembari aktif melakukan ekspansi di luar wilayah Jabodetabek.
Sementara itu, BRI juga akan mendapat manfaat dari kemitraan ini. Dengan membuka akses tarik tunai tanpa kartu kepada nasabah Bank DKI, BRI dapat meningkatkan volume transaksi dari penggunaan layanan ATM yang dimiliki.
Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono menyambut baik kolaborasi yang terjalin antara Bank DKI dengan Bank BRI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara. “Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bertransaksi kepada nasabah Bank DKI. Melalui fitur Cardless Cash Withdrawal (CCW) yang diakomodasi oleh Jalin pada aplikasi JakOne Mobile, nasabah Bank DKI kini dapat dengan mudah melakukan tarik tunai tanpa kartu pada jaringan ATM Bank BRI di seluruh Indonesia” ujar Amirul.
Jalin telah menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat infrastruktur platform digital guna memberikan pengalaman transaksi keuangan yang lebih mudah dan aman bagi semua kalangan. Dengan mengakomodasi layanan Cardless Cash Withdrawal (CCW) dan menjalin kemitraan dengan bank, BPD serta perusahaan fintech, kami yakin dapat memperluas jangkauan layanan perbankan secara efektif.
“Komitmen ini tidak hanya mencerminkan kesungguhan kami dalam meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan, tetapi juga menjadikan Jalin sebagai pemain utama dalam mendorong digitalisasi layanan perbankan di seluruh Indonesia” tutup Eko.
Tentang PT Bank DKI
Bank DKI merupakan Bank Umum KBMI II yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (99,98%) dan Perumda Pasar Jaya (0,02%).
Bank DKI berdiri dan beroperasi sejak tanggal 11 April 1961 merupakan bank pembangunan daerah pertama yang lahir di Indonesia seiring dengan terbentuknya kota Jakarta sebagai ibukota Indonesia.
Bank DKI telah melalui sejarah panjang seiring dengan berbagai dinamika pesatnya pertumbuhan kota Jakarta dan telah mengalami beberapa kali perubahan status dan nama perusahaan. Dari awal didirikan dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya menjadi Perusahaan Daerah (PD) Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta pada tahun 1978. Pada tahun 1999 kembali berubah status dan nama perusahaan menjadi PT Bank Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya hingga terakhir menjadi PT Bank DKI sejak tahun 2008.
Bank DKI memiliki visi “Menjadi Bank Pilihan untuk Jakarta yang Maju dan Sejahtera” sebagai upaya untuk lebih memenuhi harapan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan. Visi ini telah ditetapkan sejak tahun 2020.
Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kapabilitas dan daya saing serta adaptif dalam mengantisipasi dinamika perubahan yang terjadi, Bank DKI telah memulai sejumlah rangkaian program Transformasi 5.0 yang mencakup aspek bisnis dan support Pemprov DKI Jakarta, digital dan operations, sumber daya manusia, struktur organisasi dan budaya serta tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan.
Tentang PT Jalin Pembayaran Nusantara
PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) merupakan perusahaan pengelola integrasi jaringan ATM BUMN terbesar yang tersebar di seluruh Indonesia melalui merek ATM Link. Sebagai perusahaan pemroses pembayaran (switching), Jalin mengelola jaringan “LINK” untuk menghubungkan layanan transaksi keuangan berbasis ATM & CRM, Debit, CDM, Mobile Banking, Mini ATM, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) baik Domestik maupun Cross-border serta layanan perbankan lain yang mencakup pengelolaan uang tunai.
Didirikan pada tahun 2016 melalui inisiatif bersama Kementerian BUMN, Himbara (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Jalin telah memainkan peran penting dalam memajukan inovasi di sektor pembayaran.
Pada tahun 2019, mayoritas saham Jalin dialihkan ke PT Danareksa (Persero). Saat ini, Jalin memiliki lebih dari 45 member yang berasal dari sektor perbankan dan fintech di Indonesia.
Jalin telah meraih sertifikasi ISO 27001, ISO 9001, PCI DSS, dan PCI PIN sebagai langkah untuk memenuhi standar dan keandalan layanan demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh member.