Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan maju pada Pemilihan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) kini sudah terang benderang. Petahana Ansar Ahmad dipastikan berpasangan dengan Nyanyang Haris Pratamura. Sementara Walikota Batam Haji Muhammad Rudi atau HMR berpasangan dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq.
Peneliti Stratak Indonesia, Saiful Bahri menilai pasangan Rudi-Rafiq yang sudah resmi bersatu dan maju di Pilgub Kepri akan menjadi pasangan serasi yang saling mengisi. Pasangan ini pun dinilai memiliki peluang besar untuk mengalahkan petahana.
“Saya kira pasangan Rudi-Rafiq yang paling oke. Keduanya saling mengisi dan melengkapi. Terutama dari sisi elektoral. Rudi sangat kuat di Batam, sehingga hampir dipastikan menang di Batam karena sudah menjadi Walikota Batam selama dua periode. Di sisi lain, Rafiq juga menguasai basis suara kedua terbesar di Kepri yakni Karimun,” kata Saiful pada Selasa (13/8).
Saiful mengatakan sulit bagi Ansar untuk merebut suara di dua wilayah tersebut. Pasalnya baik Rudi di Batam dan Rafiq di Karimun sama-sama memiliki prestasi yang mentereng hingga mendapat tingkat kedisukaan yang tinggi dari masyarakat.
“Sulit atau berat sekali ya bagi Ansar untuk unggul di dua wilayah dengan basis suara terbesar tersebut. Mendapat sepuluh sampai dua puluh persen saja di wilayah itu sudah lumayan,” ujarnya.
Saiful menambahkan, sekalipun Ansar berpasangan dengan Nyanyang Haris Pratamura yang merupakan Ketua DPC Gerindra Batam dan anggota DPRD Kepri, dinilai tidak akan banyak bisa merebut suara Rudi.
“Rudi di Batam itu hampir pasti menang mutlak. Sekalipun yang menjadi pendamping Ansar Ketua DPC Gerindra Kota Batam. Kontribusi Rudi di Batam sangat besar. Jadi masyarakatnya pun akan senang jika nanti Rudi menjadi Gubernur Kepri,” pungkasnya.