Untuk menghadapi tantangan dan memperluas publikasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) Kementerian ESDM menggelar Sarasehan Media bertajuk “Powering Up Ramadan: Journeying Towards Sustainable Pathways”. Gelaran ini dilakukan untuk memperkuat sinergi dan komunikasi efektif dengan media massa, yang juga berperan sebagai mitra strategis.
Menurut Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi, media massa memiliki peran penting, sebagai jembatan komunikasi antara Kementerian dengan masyarakat.
“Melalui media massa, informasi terkait kebijakan energi, proyek-proyek terbarukan, dan langkah-langkah strategis dapat disampaikan dengan lebih efektif kepada berbagai lapisan masyarakat. Liputan media yang berimbang dan informatif dapat membantu mengklarifikasi informasi, meminimalisir miskonsepsi, serta meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai upaya keberlanjutan yang dilakukan oleh Pemerintah,” ujar Agus di Jakarta, Rabu (3/4).
Selain itu, ungkap Agus, media massa juga berperan sebagai pengawas yang dapat memantau pelaksanaan kebijakan, menyoroti potensi isu atau masalah, serta memberikan ruang bagi opini dan tanggapan masyarakat.
“Keterlibatan media dalam melaporkan perkembangan sektor energi dan mineral dapat memberikan dorongan untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi Kementerian ESDM,” imbuhnya.
Agus pun berharap, Sarasehan Media ini dapat memperkuat sinergi antara Kementerian ESDM dengan awak media yang selama ini telah berjalan dengan baik.
“Saya melihat hubungan Kementerian ESDM dengan awak media sektor ESDM telah berjalan dengan baik. Dengan acara ini saya harap sinergi dan kolaborasi yang telah dilakukan selama ini dapat dipertahankan, lebih baik lagi dapat diperkuat” tutupnya. (DKD)