Pemilihan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) baru akan dilaksanakan pada November 2024. Namun kini sudah muncul dua nama yang menguat untuk ikut kontestasi. Dua nama tersebut adalah petahana Ansar Ahmad dan Walikota Batam Haji Muhammad Rudi atau HMR.
Pengamat politik dari Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) Rahmayanti Kusumaningtyas memberikan pandangannya terkait kedua nama tersebut yang layak menjadi Gubernur Kepri 2024. Menurutnya, untuk saat ini Rudi jauh lebih diunggulkan menjadi Gubernur Kepri ke depan ketimbang Ansar.
Rahmayanti menyampaikan, publik menilai HMR sebagai pemimpin jauh lebih lincah dan fokus ketimbang Ansar. Hal itu salah satunya dibuktikan dengan kepemimpinan HMR yang sukses besar membawa Batam maju pesat, terutama dari sisi pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata.
“Menurut temuan survei, Hampir 9 tahun ini, Batam dipandang beruntung mempunyai pemimpin sekelas Rudi. Beliau memahami betul potensi Batam. Di bawah kendali Rudi, Batam berkembang pesat,” kata Rahmayanti pada Sabtu (06/04/2024).
Publik menilai HMR juga sukses menjadikan Batam sebagai daerah pariwisata. HMR juga dipandang berhasil menggenjot pembangunan infrastruktur. Proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang digenjot antara lain mencakup perluasan bandara, perluasan pelabuhan sampai pembangunan jalan dengan konsep modern.
Sementara terkait Ansar menurut Rahmayanti, publik menilai ia cukup lamban dalam membangun Kepri. Sehingga daerah-daerah lain cukup tertinggal jauh dari Batam. Padahal menurut Rahmayanti, Kepri secara umum merupakan daerah potensial untuk pariwisata.
“Melihat perbedaan dua figur tersebut, HMR menjadi potensial lebih unggul dari Ansar. Publik menilai HMR kerja cepat, tepat dan responsif sementara Ansar dipandang sebaliknya. HMR dipandang lebih lincah dan fokus,” pungkasnya.