Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Prabunindya Revta Revolusi mengajak seluruh elemen bangsa berpartisipasi aktif menyukseskan gelaran High Level Forum Multi-Stakeholder Partnership (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang berlangsung pada 1 s.d. 3 September 2024 di Bali.
“Dukungan dari seluruh elemen bangsa sangat diperlukan, karena kedua forum ini menjadi taruhan besar bagi reputasi dan citra Indonesia di dunia internasional,” ujarnya di Jakarta Pusat, Jumat (30/08/2024).
Menurut Dirjen Prabu Revolusi, forum internasional menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Suistainable Development Goals (SDGs) di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
“HLF-MSP dan IAF juga berfungsi sebagai platform kerja sama antarnegara berkembang, negara maju, organisasi internasional, serta memperkuat kemitraan antara Indonesia dan Afrika,” tuturnya.
Dengan mengusung tema “Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships for Development: Towards a Transformative Change,” Dirjen IKP Kementerian Kominfo mengharapkan forum ini menjadi momen strategis untuk mendorong dialog kebijakan dan memperkuat komitmen global terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Tiga hari lagi, kita akan menyambut kehadiran delegasi dari Asia, Afrika, Amerika Latin, Pasifik, Amerika Utara, dan Eropa. Forum ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan didukung oleh Kementerian Luar Negeri, Bappenas, serta Kominfo. Sekitar 500 media dari dalam dan luar negeri telah dipastikan hadir untuk meliput,” jelasnya.
Forum HLF-MSP dan IAF ke-2 akan mempertemukan lebih dari 1.000 peserta, termasuk 31 kepala negara dan pemerintahan, pejabat tinggi dari berbagai negara, organisasi internasional, bank pembangunan multilateral, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, filantropi, dan akademisi.
Dirjen Prabu Revolusi menekankan partisipasi seluruh masyarakat sangat penting untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan forum ini. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan forum internasional ini tidak hanya menjadi refleksi citra Indonesia di mata dunia, tetapi juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam memajukan pembangunan berkelanjutan melalui kerja sama global.
“Dengan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat, Indonesia berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam diplomasi global dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan hubungan internasional yang dinamis dan saling menguntungkan,” tandasnya.