Visa Foundation merilis Impact Report perdana, yang merekam kegiatan hibah dan investasi berdampak selama enam tahun sejak berdirinya. Sebagai yayasan korporat Visa, Visa Foundation bermitra dengan organisasi lokal untuk berinvestasi pada usaha kecil dan mikro (UKM) yang sebagian besar dimiliki oleh perempuan, menciptakan dampak positif bagi para wirausahawan dan karyawan mereka, serta pelanggan dan komunitas yang mereka layani.
Berdasarkan laporan tersebut, Visa Foundation memberikan dampak positif bagi para penerima bantuan dan investasi. Visa Foundation telah mendukung lebih dari empat juta UKM di 60 negara, mendukung penciptaan lebih dari satu juta lapangan kerja, dan memberikan modal usaha hingga US$2 miliar untuk masyarakat setempat di seluruh dunia, yang menegaskan kembali tujuan Yayasan untuk meningkatkan kehidupan semua orang, di mana saja, melalui kekuatan mobilitas ekonomi.
UKM merupakan tulang punggung ekonomi lokal. Mereka mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong mobilitas ke atas. Namun, sebanyak 67% UKM di seluruh dunia masih berjuang untuk bertahan hidup dan 80% UKM milik perempuan di Indonesia masih belum dapat memenuhi kebutuhan pembiayaannya.
Visa Foundation memajukan inklusi keuangan dengan memberikan edukasi seputar literasi digital dan keuangan, serta pembiayaan yang menjadi katalisator bagi pemilik UKM dengan berinvestasi kepada pelaku usaha perempuan.
Di Indonesia, Visa Foundation sejauh ini telah berinvestasi sekitar US$4 juta, dan melalui jaringan pemerima bantuannya, menjangkau lebih dari 900.000 usaha kecil dan mendukung sekitar 100.000 lapangan kerja, selaras dengan visinya untuk mendorong perubahan yang berkelanjutan dan meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat.
Selain dukungan bagi UKM, Visa Foundation juga secara aktif mendukung upaya bantuan bencana, misalnya melalui pemberian hibah kepada Mercy Corps untuk membantu korban Gempa Bumi dan Tsunami Sulawesi pada tahun 2023.
“Sebagai yayasan korporat Visa, kami turut menjalankan misi global untuk meningkatkan kehidupan semua orang, di mana pun, dan menggunakan jangkauan global kami untuk memungkinkan individu, bisnis, dan ekonomi berkembang,” ujar Graham Macmillan, Presiden Visa Foundation.
“Kami sangat senang berada di Jakarta untuk terus bekerja sama dengan mitra lokal di lapangan dan memprioritaskan UKM milik perempuan yang kurang terlayani. Bersama-sama, kami akan terus berinvestasi ke dalam masyarakat, mendorong perubahan positif, dan memastikan masa depan yang lebih setara bagi semua.”
Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia mengatakan, “Kami merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah bagi Visa Foundation, para mitra dan penerima bantuan, serta para tamu kami di Indonesia belum lama ini, dalam sebuah sesi khusus untuk berbagi inisiatif dan gagasan berdampak sosial yang dapat memajukan misi bersama kami untuk meningkatkan kehidupan semua orang, di mana pun.
Fokus kami dalam memberdayakan UKM, terutama yang dipimpin oleh perempuan, telah menjadi salah satu prioritas kami dalam beberapa tahun terakhir ini.Dalam rangka Hari Perempuan Internasional bulan ini, kami berharap untuk dapat memperluas program-program terkait di Indonesia, dengan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan kami dapat terus mendukung perempuan pelaku bisnis, dan berinvestasi dalam pemberdayaan yang berkesinambungan.”
Komitmen Visa Foundation yang berkelanjutan menegaskan dedikasinya dalam membangun ekonomi inklusif dan mendorong perubahan transformatif di Indonesia dan dunia.
Tentang Visa Foundation
Visa Foundation berupaya mendukung ekonomi inklusif di mana individu, bisnis, dan komunitas dapat berkembang. Melalui pemberian hibah dan investasi, Visa Foundation memprioritaskan ketahanan dan pertumbuhan usaha mikro dan kecil yang bermanfaat bagi perempuan. Visa Foundation juga mendukung kebutuhan masyarakat yang lebih luas dan tanggap bencana saat terjadinya krisis. Visa Foundation terdaftar di Amerika Serikat sebagai entitas 501(c)3.