Ratusan ulama se-Provinsi Banten berkumpul, berdiskusi, bermusyawarah, dan mufakat dalam menyikapi pembangunan daerah. Termasuk membahas pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
Melalui forum Bahtsul Masail untuk Siyasah Syar’iyah, para ulama se-Banten memberikan amanah besar kepada bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany. Amanah berupa pesan agar Airin memperhatikan berbagai aspek pembangunan pondok pesantren dan menguatkan bersama keimanan dan ketaqwaan masyarakat Banten.
Selain itu, hasil Bahtsul Masail, para ulama sepakat mendukung dan siap menyukseskan kemenangan Airin untuk bisa menjadi gubernur Banten. Kemudian dukungan juga diberikan kepada bakal calon bupati Pandeglang Fitron Nur Ikhsan.
Hadir dalam kesempatan tersebut para ulama karismatik Banten. Yakni Pengasuh Pondok pesantren Al-Atqia Kadomas Pandeglang, KH Ocep Sonhaji, Abuya KH Neni Mama Sanja, dan Ketua Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten (M3CB) KH M Baden Hasan.
KH Ocep Sonhaji mengatakan, hasil Siyasah Syar’iyah para ulama se-Banten ini diambil setelah melalui musyawarah dan pertimbangan yang matang. Akang Ocep juga menekankan pentingnya peran ulama dalam memberikan masukan dan dukungan terhadap calon pemimpin daerah.
Ia menilai, kepemimpinan Banten jangan diberikan kepada orang yang hanya memiliki kepentingan golongan. Apalagi melakukan upaya untuk menjadi gubernur, tetapi mendzalimi orang lain.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Ocep ini, para ulama telah sepakat memberikan amanah atau pesan, skaligus mengupayakan kemenangan Airin di Pilkada Banten. “Ibu Airin adalah sosok yang kami yakini memiliki integritas dan komitmen yang tinggi untuk membangun Banten yang lebih baik. Beliau juga memiliki rekam jejak yang baik dalam menjalankan tugas-tugasnya,” ujarnya.
Sementara itu, Airin menyampaikan terima kasih atas kebersamaan para ulama dengan dirinya. Kebersamaan ini, kata dia, pernah dirasakan saat memimpin Kota Tangerang Selatan. Bahkan bersama para ulama, Kota Tangsel pernah berprestasi menjadi juara umum MTQ Banten tujuh kali berturut-turut.
“Pesan para ulama insya Allah, bismillah saya pegang teguh untuk bisa dilaksanakan ketika Allah menakdirkan saya menjadi gubernur Banten. Menjadi seorang pemimpin tidak mudah, adalah ujian. Maka pasti dan wajib didampingi oleh para ulama,” ujar Airin.
Airin menyampaikan berbagai program yang direncanakannya terkait pengembangan pesantren. Salah satunya Santri Inovator. “Melalui program ini, santri yang telah dibekali ilmu agama, juga kami tambahkan kemampuan pemberdayaan ekonomi. Agar ke depan menjadi generasi yang relijius, berkarakter, dan mandiri,” ujarnya.