Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming malam ini, Selasa (17/12/2024), menghadiri acara Pelantikan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik Periode 2024-2027 di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Lt. 8, Jl. Cut Meutia No. 8, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam pidatonya, Wapres Gibran menyampaikan bahwa Presiden Prabowo senantiasa mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pemuda di dalamnya untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh sebab itu, ia meminta Pemuda Katolik agar mengawal arahan tersebut, dengan membantu mewujudkan kehidupan yang harmonis di tengah masyarakat.
“Saya mengajak seluruh jajaran Pemuda Katolik untuk mengawal bersama arahan dari Pak Presiden Prabowo Subianto, jaga bersama persatuan dan kesatuan kita,” pintanya.
Terkait hal tersebut, Wapres pun mengingatkan pesan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia pada September lalu, agar masyarakat Indonesia terus tumbuh dalam keimanan, persaudaraan, dan kasih sayang.
“Indonesia adalah negara yang dianugerahi keberagaman. Beragam suku, beragam bahasa, beragam budaya, di mana perbedaan itu adalah kekuatan kita, perbedaan itu adalah warna-warni indah kita. Bhinneka Tunggal Ika adalah warisan luhur para pendiri bangsa yang harus terus kita rawat, jaga, dan berkuat bersama,” tutur Wapres.
Lebih lanjut, Wapres menegaskan bahwa Presiden Prabowo juga memiliki komitmen tinggi untuk melibatkan kaum muda dalam pembangunan. Sehingga, ia mengharapkan para anggota Pemuda Katolik agar berkontribusi positif dan menjadi aktor utama dalam pembangunan, khususnya di daerahnya masing-masing.
“Saya juga berharap pemuda Katolik dapat terus berinovasi untuk menjadi motor penggerak, termasuk tadi sudah disebutkan Pak Ketua [PP Pemuda Katolik], pembangunan pemuda di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” ungkap Wapres.
“Saya pesan sekali lagi, anak-anak mudanya juga harus menyambut baik itu, harus selalu ikut berpartisipasi, berinovasi, dan jangan sampai apatis,” imbuhnya.
Selain itu, Wapres juga meminta Pemuda Katolik agar terus bersinergi untuk mengawal program-program pemerintah. Menurutnya, berbagai tantangan berat ke depan akan mudah dihadapi dengan keterlibatan para pemuda.
“Pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan akan diakselerasi jika pemuda-pemudanya ikut, sekali lagi terlibat, ikut dalam awal perencanaan, ikut memonitor, dan ikut mengevaluasi,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pemuda Katolik Periode 2024 – 2027 Stefanus Gusma melaporkan bahwa sesuai hasil Kongres Ke-19 Pemuda Katolik di Palangka Raya, Pemuda Katolik berkomitmen untuk mengawal keberlanjutan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Komitmen ini mencakup tiga isu strategis yaitu masalah stunting dan gizi buruk, pekerja migran, serta lingkungan hidup.
“Soal stunting dan penanganan gizi buruk, kita juga akan mencoba semaksimal mungkin terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.
Kemudian terkait isu pekerja migran, menurut Gusma, Pemuda Katolik telah membangun kerjasama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan aktif dalam advokasi, termasuk penyelesaian berbagai kasus kriminalisasi.
“Isu yang ketiga, terkait lingkungan hidup, kami akan mengembangkan secara serius yang sekarang sudah berdiri, yaitu Bank Sampah Digital yang sudah didirikan Pemuda Katolik Banten,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan ini, Ketua Umum KWI Uskup Antonius Subianto Bunjamin, segenap anggota PP Pemuda Katolik, serta para pimpinan organisasi kemasyarakatan dan pemuda lintas agama.
Jakarta, 17 Desember 2024
Biro Pers, Media, dan Informasi
Sekretariat Wakil Presiden